Murphy memerankan sendiri dirinya dalam film To Hell and Back
Audie Murphy lahir pada tanggal 20 Juni 1925 di Texas. Keluarganya sangat miskin. Apalagi keluarganya memiliki 12 anak. Ayahnya meninggalkan keluarga ketika Audie berusia 15 tahun hingga dia terpaksa bekerja apa saja untuk menyediakan makanan di atas meja. Sayangnya, ibunya meninggal hanya setahun setelah ayahnya meninggalkan.
Tak lama kemudian, ketika Jepang menyerang Pearl Harbor, Audie berusaha untuk bergabung dengan berbagai cabang militer AS tapi ditolak. Selain usianya yang belum mencukupi badannya juga sangat mungil. Dia hanya memiliki tinggi 1,66 meter dan berat hanya sekitar 45 kg.
Sekitar tujuh bulan kemudian, hanya sepuluh hari setelah ia genap berusia 17 tahun dia mencoba lagi untuk mendaftar. Dengan dibantu kesaksian palsu adiknya yang mengatakan umurnya sudah 18 tahun serta berat badan yang lumayan yakni 50.8 kg akhirnya dia bisa diterima masuk tentara. Dia kemudian dikirim ke Afrika Utara dan kemudian dikerahkan ke Sisilia.
![[IMG]](https://i1.wp.com/s17.postimg.org/nxcp1aqxr/murphy_2.jpg)
Meskipun badannya kecil, Murphy terbukti menjadi tentara fenomenal. Pada tahun 1944, setelah menyaksikan kematian seorang teman selama Operasi Dragoon, ia mampu mengalahkan sekelompok tentara Jerman, mengambil alih senapan mesin dan senjata lainnya dan melawan tentara musuh lainnya menggunakan artileri mereka sendiri. Dia dianugerahi Distinguished Service Cross atas keberaniannya hari itu. Ini merupakan medali pertama yang dia terima.
Dalam pertempuran lain tak lama setelah pertempuran tersebut dia berhasil melindungi tentara sekutu yang bergerak mundur diserang Jerman. Dia nekat melompat ke sebuah tank terbakar untuk menahan tentara musuh maju. Dia melompat ke tank karena di kendaraan itu terdapat senapan mesin mesin kaliber 50.
Sendirian dia selama satu jam menahan enam tank Jerman dan gelombang tentara musuh, yang semuanya berusaha mati-matian untuk menembak tentara kecil yang bertempur sendirian itu. Ia akhirnya mundur ketika ia kehabisan amunisi. Audie mengatakan dalam bukunya To Hell and Back, dia berlari dengan kaki terluka.
“Aku meluncur turun dari tank yang rusak tanpa menengok ke belakang. berjalan menyusuri jalan melalui hutan. Jika Jerman ingin menembak saya, biarkan mereka. Saya terlalu lemah dari rasa takut dan tidak peduli dengan kelelahan,” tulisnya.
Meskipun dengan luka di kaki dia bisa menyusul tentara sekutu yang bergerak mundur. Menurut laporan resmi, dalam pertempuran itu, ia sendirian bisa membunuh serta melukai 50 tentara Jerman. Dia pun dianugerahi Medal of Honor.
Dia naik pangkat dan menjadi kapten saat ia ditarik keluar dari perang tahun 1945. Total dia meraih 33 penghargaan dan ditetapkan sebagai teladan selama perang. Dia baru berusia 20 tahun saat itu.
Ketika Murphy kembali dari perang, ia menderita gangguan stres pasca-trauma, suatu kondisi yang sering terjadi pada saat itu. Setelah tampil di sampul majalah Life, ia kemudian ke Hollywood tanpa kerja dan, tidur nyaris seperti gelandangan. Hingga akhirnya pada tahun 1949 ia membintangi film Bad Boy. Pada tahun yang sama, ia merilis otobiografi berjudul To Hell and Back tersebut yang sangat laris. Dia memerankan dirinya sendiri dalam film dengan judul yang sama pada tahun 1955 dan menjadi salah satu film terlaris produksi Universal selama hampir 20 tahun sampai Jaws merebutnya.
Akting sepertinya cocok untuknya. Dia tampil tidak kurang di 44 film layar lebar dan 26 episode serial TV berjudul Whispering Smith, yang disiarkan pada tahun 1961 di NBC. Tetapi film itu dikritik karena terlalu keras dan dibatalkan ketika baru 20 episode yang ditayangkan.
Murphy juga berkecimpung dalam menulis puisi dan lagu serta beternak kuda balap. Berkat penghasilannya dari akting, ia mampu membeli sebuah peternakan di Texas. Dia menjalani kehidupan yang sangat nyaman, jauh dari kondisi yang dia alami saat kecil.
Namun Murphy mengalami post traumatic stress disorder yang menjadikan dia tergantung pada obat tidur untuk memerangi insomnia yang ia alami setelah perang. Menyadari ia telah menjadi kecanduan, ia mengunci diri di sebuah kamar motel selama seminggu. Dia akhirnya mengalahkan kecanduannya tersebut. Bahkan dia kemudian ketika mereka kembali ke rumah dia membuka diskusi membuka konsulutasi untuk perawatan psikologis bagi veteran perang.
Murphy menikah dua kali, menceraikan istri pertamanya setelah hanya dua tahun, dan memiliki dua anak dengan istri keduanya. Dia hidup gembira dengan keluarganya, dengan cukup uang di bank untuk menjaga mereka nyaman. Dia sukses dan pasti banyak cerita yang bisa disampaikan kepada cucu-cucunya nanti ketika dia sudah tua. Tetapi hal itu tidak terwujud.
![[IMG]](https://i1.wp.com/s23.postimg.org/q9ee8i2sb/murphy_4_e1446733614261.jpg)
Pada tanggal 28 Mei 1971, Murphy dengan menggunakan pesawat pribadi terbang dalam perjalanan bisnis dari Atlanta, Georgia menuju Martinsville, Virginia. Kondisi cuaca kurang ideal dengan hujan dan kabut yang membatasi jarak pandang pilot. Pilot kemudian memanggil bandara Roanoke, Virginia dan mengatakan bahwa ia akan segera mendarat karena kondisi cuaca buruk. Tetapi pesawat yang membawa lima penumpang termasuk Murphy, tidak pernah mendarat di lembah Roanoke tetapi Gunung Brush yang terletak puluh mil dari bandara. Semua orang dalam pesawat tewas. Murphy baru berusia 45 tahun kala itu. Sejak saat itu lokasi kecelakaan berubah menjadi sebuah monumen, dan pada 1990-an, Appalachian Trail dialihkan untuk melalui tempat itu.
Discussion about this post