Tips Percepat Proses Charge di Ponsel Android

Android memiliki satu kebiasaan yang paling dibenci oleh pengguna, yaitu baterai yang cepat habis. Saat ini ponsel Android yang terbilang awet dengan maksud melakukan charge sekali dalam sehari adalah ponsel yang memiliki baterai 2000Mah keatas, tapi itu juga tergantung penggunaan dan apabila digunakan terus-menerus pasti hanya beberapa jam pasti akan habis. Sekarang tehnologi ponsel Android bermaca-macam salah satunya adalah bisa melakukan proses charge yang cepat, dan sudah terbukti terdapat ponsel ketika dicoba melakukan charge dalam waktu 5 menit sudah cukup untuk digunakan selama 1jam. Tentu tidak semua ponsel Android yang memiliki fitur semacam itu dan kebanyakan fitur tersebut hanya ada pada ponsel Android kelas atas saja.

Melakukan charge atau biasa disebut “ngecas” memang tidak harus sembarangan, berbeda dengan laptop yang telah memiliki pemutus aliran listrik. Namun pada Android masih kurang tahu apakah terdapat fitur tersebut atau tidak ada sama sekali, dan jika tidak ada berarti apabila pengguna lupa mencabut kabel cas akan terdapat efek pada baterai yang berkurang kemampuannya. Itu memang benar tapi hanya apabila ponsel Android tidak memiliki pemutus aliran listrik ketika proses pengisian penuh 100%. Bahkan ada pula ponsel yang tidak memiliki fitur fast charging dan hal ini akan membuat pengguna resah akibat menunggu terlalu lama saat pengisian hingga penuh dan itu memakan waktu 3 jam lebih tergantung berapa besar mAh baterai.

Bagi beberapa orang melakukan charge akan lebih nikmat sambil ditinggal berpergian ataupun tidur semalaman, tapi itu justru berbahaya untuk kesehatan baterai. Contoh dari kebanyakan orang yang melakukan charge disaat malam hari hingga esok, itu adalah tindakan yang salah dan tidak patut untuk ditiru karena baterai akan terus mangisi dan kemampuannya akan berkurang. Pada dasarnya baterai bertahan hingga maksimal 2 atau 3 tahun tergantung penggunaan, dan apabila melakukan charge semalaman setiap hari terus-menerus bisa dipastikan butuh waktu 1 tahun untuk membuat baterai tersebut menjadi tidak bekerja semestinya atau bisa disebut “ngedrop“.

Karena kebanyakan orang berfikir akan lebih cepat melakukan charge apabila sambil dilakukan berpergian atau tidur semalaman tanpa mengetahui efek sampingnya, tapi ada cara lain yang lebih aman untuk membuat proses charge lebih cepat dari biasanya dan hal ini sudah banyak yang membagikannya dan terbukti bisa mempercepat 20% dari proses charge kebiasaan. Tidak membutuhkan aplikasi, dan hanya mengandalkan fitur yang ada pada Android saja. Simak dibawah ini cara untuk melakukan charge ponsel Android lebih cepat.

1. Mematikan Ponsel – Cara yang paling utama dan paling ampuh untuk mempercepat proses charge di Android dngan mematikan ponsel tersebut dan membiarkannya penuh 100%, Cara ini patut digunakan apabila ponsel ada diluar kepentingan, dengan maksud tidak dalam keadaan penting seperti menunggu telpon, pesan, dan lain-lain.
2. Mengaktifkan Mode Pesawat – Dengan membuat ponsel menjadi mode pesawat, seluruh konektivtas sepenuhnya akan dimatikan dan ini bisa menambah kemampuan ponsel untuk melakukan charge lebih cepat, karena mode siaga adalah salah satu hal yang membuat baterai ponsel cepat habis berdasarkan kalkulasi dari statistik informasi baterai.
3. Berhentikan Aplikasi Latar Belakang – Aplikasi yang ada pada latar belakang akan terus hidup seterusnya selama tidak diberhentikan, untuk melakukan ini bisa menggunakan aplikasi sejenis task killer, atau biasanya pada beberapa ponsel sudah diberikan fitur satu sentuhan optimal langsung dari stock ROM untuk membersihkan latar belakang aplikasi dengan sangat baik.
4. Mematikan Koneksi Data dan Bluetooth – Dimaksudkan pada koneksi data juga termasuk WiFi, karena sistem ponsel akan terus melakukan ping beberapa detik pada beberapa aplikasi untuk meninjau pemberitahuan semacam dari Facebook, BBM, atau lainnya. Demikian pula dengan Bluetooth yang akan selalu mencari perangkat terdekat dan terus seperti itu apabila tidak dimatikan.

Sedikit cara diatas sudah bisa memberikan peningkatan pada proses charge pada ponsel dan Saya lebih menganjurkan yang utama karena sangat praktis. Yang harus dihindari pada saat ponsel dilakukan charge adalah sambil digunakan untuk membuka aplikasi dalam jangka waktu lama. Jadi sebaiknya jika ponsel dalam posisi dilakukan charge, tidak perlu membuka atau memainkannya hingga proses penuh, kecuali terdapat hal penting seperti menelpon kerabat, itu tidak masalah dilakukan dengan syarat tidak mengobrol terlalu lama misalnya 1 jam hanya untuk mengobrol di telepon saja.